Belalang bernafas dengan melalui trakea. Trakea akan membawa oksigen yang dibawa oleh hewan tersebut dan mengeluarkan karbondioksida dari metabolisme. Belalang memiliki sistem pernapasan yang hampir mirip dengan manusia, yakni membutuhkan oksigen untuk bisa hidup serta melepaskan gas karbondioksida. Namun perlu diingat bahwa belalang bernafas tidak sama halnya dengan manusia yang bisa memahami bagaimana belalang bisa bernafas. Untuk bisa mendalami lebih lanjut mengenai bagaimana belalang bisa bernafas maka di bawah ini akan diulas lebih rinci tentang hal tersebut.
Menghirup Dengan Sistem Trakea
Belalang akan menyerap udara yang mereka bawa melalui sebuah lubang kecil yang menutupi bagian bawah tubuh atau yang biasa lebih dikenal dengan spirakel dan pori-pori pernapasan. Spirakel akan terbuka ketika belalang mulai mengembangkan otot-otot perut mereka dan menutup ketika belalang berkontraksi dengan otot perutnya. Setelahnya udara akan memasuki spiral dan akan bergerak dengan melalui sistem trakea, yang dibentuk oleh sebuah jaringan luas berbentuk tabung tipis dan berbentang pada seluruh tubuh bagian belalang. Trakea ketika semakin bercabang akan menjadi semakin tipis dan akhirnya akan masuk ke seluruh jaringan yang dapat mencapai ke sebuah sel. Hal ini hampir mirip dengan proses pernapasan yang terjadi pada manusia layaknya peristiwa pada kapiler darah.
Belalang Bernafas Melalui Difusi
Pertukaran gas atau yang biasa lebih dikenal dengan respirasi akan dilakukan melalui difusi dengan melewati dinding sel, dan membawa oksigen secara langsung ke seluruh bagian jaringan tubuh. Udara yang sudah mencapai ke trakea, melalui difusi akan didistribusikan melewati seluruh jaringan hingga mencapai sel, dan memasok oksiden yang akan diperlukan sembari mengumpulkan gas karbondioksida yang berlebihan dan dikeluarkan melalui spirakel. Belalang dapat mengendalikan pernapasan mereka yakni dengan membuka dan menutup spirakel mereka menggunakan kontraksi otot. Belalang memiliki sistem pernapasan yang efisien untuk organisme yang memiliki ukuran tubuh kecil, karena ketika ukuran tubuh mereka meningkat, maka efiensinya akan menurun. Dan ketika diameter tubuh melebihi ukuran dari 3 cm maka pernapasan tidak akan bisa terpenuhi. Bisa disimpulkan bahwa pernapasan belalang membatasi ukuran tubuh mereka.
Dari informasi di atas dapat diketahui bahwa pernapasan belalang menggunakan sistem trakea yang hampir mirip dengan manusia ketika bernapas yakni, menghirup oksigen dan mengeluarkan gas karbondioksida.