Durian petruk adalah tanaman durian khas Jepara yang dikenal sejak tahun 80an. Buah durian jenis ini bentuknya panjang dan besar. Kulit buahnya berwarna hijau kekuningan atau kuning kecoklatan dengan duri yang tajam dan runcing. Daging buah durian petruk berwarna kekuningan dengan ukuran biji yang kecil. Durian petruk memiliki banyak keunggulan sebagai berikut:
- Bentuk buah yang unik
Durian petruk memiliki bentuk buah yang terbilang unik dibanding jenis buah durian lain. Jika bentuk buah durian lain umumnya bulat atau oval, buah durian petruk berbentuk lonjong dengan ukuran yang tidak terlalu besar. Satu buah durian petruk beratnya sekitar 1 hingga 2 kilogram saja. Kulitnya berwarna hijau kekuningan dengan duri-duri yang kecil dan rapat.
- Citarasa manis pahit
Selain bentuk buahnya yang unik, durian petruk juga memiliki citarasa yang khas nan unik yaitu rasanya yang setengah manis dan setengah pahit. Aroma buah durian jenis ini harum khas dan kuat menyengat yang dapat memancing air liur dan menggugah selera penggemar buah durian, seperti halnya durian berjenis musang king.
- Daging buah yang tebal
Daging buah durian petruk berwarna kuning. Tekstur daging buahnya berserat halus dan agak sedikit lembek. Bijinya berukuran kecil dan daging buahnya agak tebal.
- Tahan hama penyakit
Durian petruk termasuk jenis durian yang tahan terhadap berbagai penyakit termasuk penyakit busuk akar yang sering menyerang pohon durian. Ketahanan durian petruk yang tinggi terhadap penyakit ini menyebabkan jenis durian yang satu ini lebih mudah dirawat sehingga Anda tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk membeli obat-obatan kimia.
- Nilai ekonomis tinggi
Nilai ekonomis durian petruk meskipun masih di bawah durian montong dan musang king, namun cukup tinggi jika dibandingkan dengan jenis durian lokal lainnya. Jika durian lokal pada umumnya dihargai sekitar 20 ribu hingga 50 ribu rupiah, maka durian petruk yang paling kecil dihargai 75 ribu rupiah. Tentunya, harganya juga akan meningkat tergantung ukurannya.