7 Font Untuk Subtitle yang Direkomendasikan

Ada yang suka membuat subtitle sendiri? Kalau iya, Anda harus ketahui beberapa font untuk subtitle itu sendiri. Karena ada beberapa font yang cocok untuk dipakai subtitle dan ada juga yang kurang cocok.

Apalagi fungsi dari subtitle ini sangat penting bagi sebuah film. Yaitu sebagai elemen yang memungkinkan Anda bisa memahami naskah atau bahasan dari film tersebut.

Lantas apa saja font untuk subtitle yang cocok dan direkomendasikan? Jawabannya bisa Anda temukan di artikel ini. Karena di sini, kami sudah menyediakan daftar rekomendasi font yang cocok untuk subtitle.

Daftar Font yang Cocok untuk Subtitle

Sebagaimana fungsinya, font untuk subtitle itu terbilang wajib untuk Anda ketahui. Karena seperti yang sudah kami jelaskan, kalau tidak semua font cocok untuk dijadikan teks di subtitile itu sendiri.

Kalau kurang cocok, biasanya orang atau Anda yang menonton film tersebut akan mengalami kesulitan membaca teks-nya. Sehingga nashkah atau pembahasan film yang Anda tonton menjadi kurang dipahami.

Berikut ini ada daftar font yang cocok untuk subtitle, seperti:

1. Tahoma

Pertama ada font Tahoma. Font yang dibuat oleh Microsoft ini merupakan salah satu font yang cocok untuk dijadikan subtitle teks di film ataupun video. Alasannya karena font ini tidak memiliki desain khusus yang membuatnya menjadi sulit untuk dibaca.

Font dari keluarga sans-serif ini juga tersedia ke dalam beberapa jenis, yaitu Regular dan Bold. Tapi untuk subtitle, lebih disarankan memakai yang regular saja supaya tampilannya tidak terlalu tebal.

2. Museo Sans

Selain Tahoma, Anda juga bisa memakai font Museo Sans. Menurut salah satu situs teknologi Uplotify, Font ini punya fungsi yang sangat fleksibel, karena bisa dipakai untuk formal ataupun informal seperti pembuatan subtitle teks.

Dengan memakai Museo Sans, Anda tidak perlu khawatir dalam membuat subtitle teks yang panjang sekalipun. Karena kalau pakai font ini, teks subtitle bisa tersusun dengan rapi.

3. Lato

Lato yang juga merupakan keluarga font Sans-serif ini juga sangat cocok dipakai untuk dijadikan subtitle teks. Alasannya karena font ini memiliki desain yang ramping tapi tidak membuatnya untuk sulit terbaca.

Biasanya font Lato ini lebih sering dipakai untuk acara formal, seperti presentasi perkantoran ataupun perkuliahan. Tapi karena bentuknya yang mudah terbaca, membuat font Lato ini direkomendasikan untuk dijadikan subtitle teks.

4. Helvetica

Helvetica merupakan salah satu font yang sering dipakai dan mungkin sering Anda lihat juga. Biasanya font ini dipakai untuk dijadikan teks di situs-situs, blogger, presentasi kantor sampai subtitle teks.

Alasannya sendiri karena Helvetica memiliki bentuk font yang normal juga terlihat clean. Sehingga banyak orang yang memilihnya untuk menjadi font andalan mereka dalam beberapa pekerjaan.

5. Verdana

Sedangkan kalau Anda suka font classic, Verdana mungkin bisa menjadi salah satu pilihan. Font ini menawarkan bentuk teks normal dengan ukuran yang sedikit tebal. Oleh karena itu, font ini juga sering dipilih untuk dijadikan subtitle teks.

Tapi disarankan Verdana ini dipakai untuk membuat subtitle teks yang tidak terlalu panjang. Supaya space teks di video Anda tidak terlalu penuh juga tujuannya.

6. Antique Olive

Sedangkan kalau ingin memakai versi perkembangan Helvetica, Antique Olive ini sangat direkomendasikan. Fungsinya sendiri tidak berbeda jauh seperti Helvetica, salah satunya berfungsi untuk dijadikan font subtitle teks.

Bedanya dengan Helvetica, font ini memiliki bentuk yang lebih ramping dan rapat. Sehingga sangat nyaman dipandang untuk dijadikan subtitle teks.

7. Arial

Font terakhir adalah Arial. Font yang biasa dipakai dalam dokumen ini juga bisa digunakan untuk pembuatan subtitle teks. Alasannya karena font ini memiliki bentuk normal sehingga sangat nyaman dijadikan subtitle teks.

Selain itu, jenis Arial sendiri juga sangat banyak. Tapi kalau untuk subtitle teks, bisa pakai Arial jenis reguler saja supaya lebih mudah dibaca.

Itulah beberapa font untuk subtitle yang kami rekomendasikan. Tentunya masih banyak lagi jenis font lainnya. Tipsnya sendiri yang terpenting adalah font ini harus mudah terbaca supaya tidak pusing saat memahami naskah atau pembahasan film yang Anda lihat.