Jika Anda adalah seorang pebisnis, pastinya pencatatan atas keuangan harus dilakukan. Di mana catatan keuangan ini sangat penting untuk mengetahui bagaimana alur keuangan yang terjadi dalam sebuah perusahaan. Salah satu contohnya adalah pembuatan laporan keuangan. Biasanya, ada seorang akuntan yang akan bertugas untuk membuat catatan laporan keuangan ini untuk dilaporkan pada perusahaan maupun diberikan pada pihak-pihak eksternal maupun pihak luar yang saling berkaitan.
Apa Itu Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah laporan yang di dalamnya berisi tentang pencatatan uang dan juga transaksi yang akan terjadi pada sebuah perusahaan. Ada banyak transaksi yang akan terjadi dalam sebuah perusahaan baik adanya penambahan modal dari investor, adanya pembelian bahan baku, adanya pengeluaran keuangan untuk kepentingan tertentu, biaya gaji karyawan dan lain sebagainya.
Pembuatan laporan keuangan ini biasanya dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Seperti periode bulanan, periode tahunan dan lainnya. Laporan keuangan bertujuan untuk membuat banyaknya pemberi modal atau pemberi investasi ini bisa terus berinvestasi dalam jangka panjang pada sebuah perusahaan. Perusahaan pun harus melakukan banyak perubahan apabila kondisi keuangan mereka tidak stabil. Jadi, akan banyak fungsi dan manfaat dari pembuatan laporan keuangan pada perusahaan sendiri.
Para akuntan yang berkompeten harus mampu membuat laporan keuangan yang akurat. Bahkan seorang akuntan tersebut yang nantinya akan memberikan presentasi tentang laporan yang sudah dia buat. Di mana seluruh perusahaan bisa mengambil kesimpulan dari pencatatan keuangan yang sudah akuntingnya buat.
Apa Sajakah Jenis Laporan Keuangan?
Ada 5 jenis laporan keuangan yang akan dibuat dalam sebuah perusahaan. Seluruh pembuatan laporan keuangan ini akan dibuat seakurat mungkin berdasarkan beberapa hal yang terjadi pada sebuah perusahaan. Di mana nantinya laporan ini akan memiliki fungsi serta prinsip yang berbeda-beda. Beberapa jenis dari laporan keuangan yang bisa Anda buat adalah:
-
Laporan Laba Rugi
Laporan ini adalah laporan yang dibuat dalam sebuah perusahaan untuk mengetahui seberapa besar pengeluaran dan juga pemasukan bisnis yang akan dilakukan dengan detail. Biasanya, laporan ini akan menjelaskan tentang kondisi keuangan perusahaan yang ada dalam periode-periode tertentu. Laporan laba rugi memiliki 2 jenis dari single step dan juga multiple step.
-
Laporan Arus Kas
Laporan kedua adalah laporan arus kas. Laporan ini adalah laporan yang akan menjelaskan tentang sejumlah perubahan keuangan dalam perusahaan yang terjadi di periode tertentu. Laporan ini juga akan sangat bermanfaat bagi Anda yang akan melakukan evaluasi dari struktur keuangan yang akan dilakukan. Baik likuiditas maupun solvabilitas.
-
Laporan Perubahan Modal
Laporan ini adalah laporan yang akan melihat bagaimana perubahan keuangan dari perusahaan di periode terkait. Tujuannya pasti untuk mengetahui ikhtisar investasi dana yang akan dihasilkan, berapa aktiva pembayaran dan lain sebagainya.
-
Laporan Neraca
Laporan ini adalah laporan yang menjadi salah satu kewajiban perusahaan yang ada pada periode tertentu. Penerapannya dalam perusahaan, akan dibuat menjadi 2 bentuk. Baik neraca dalam bentuk vertical dan juga bentuk horizontal. Neraca juga menjadi salah satu gabungan dari beberapa jenis laporan keuangan yang akan dibuat pada waktu maupun periode tertentu.
-
Catatan Atas Laporan Keuangan
Untuk catatan atas laporan keuangan ini adalah catatan yang akan berisi tentang informasi tambahan yang akan membantu tentang bagaimana perusahaan akan sampai di angka yang ingin dicapai pada perusahaan.
Untuk mengenal dunia akuntansi lebih jauh, Anda bisa menjelajahi website Ranahnetizen.Com. Di situs ini, Anda bisa mendapatkan banyak informasi yang terbaik dan terpercaya terkait beberapa ilmu dalam bidang pendidikan.