Di setiap negara memiliki budaya yang berbeda-beda. Bahkan, di setiap provinsi, suku, dan semacamnya memiliki budaya yang berbeda. Membicarakan budaya sendiri tentu tak boleh lepas dari pengertiannya. Ada banyak macam pengertian budaya menurut para ahli, filsuf dan lain sebagainya. Budaya sebenarnya berbeda dengan kebudayaan.
Meski keduanya berbeda, tak jarang banyak orang yang menyamaratakan kebudayaan dan budaya menjadi satu pengertian. Nah, agar kamu tidak salah memahami pengertian dari budaya, kami akan menjelaskan secara detail pengertian budaya menurut beberapa pakar ahli yang statementnya telah tervalidasi. Berikut ini adalah ulasan lengkap mengenai pengertian dari budaya. Simak ulasan artikel yang kami kutip dari Hidupsimpel.com yang ada di bawah ini.
Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan memiliki sifat yang abstrak. Hal ini di karenakan pengertian kebudayaan secara umum yang merupakan segala hal yang terpengaruh berdasarkan pengetahuan dari segi pemikiran manusia dalam lingkup kehidupan sehari-hari.
Adapun wujud dari kebudayaan itu sendiri adalah semua benda-benda nyata yang di ciptakan manusia. Kami akan menjelaskan beberapa pengertian kebudayaan dari berbagai macam sumber referensi yang valid. Berikut ini adalah ulasan lengkap mengenai pengertian kebudayaan.
1. Kebudayaan Menurut Bahasa Sansekerta
Pengertian kebudayaan pertama yang akan kami sajikan dalam artikel kali ini adalah dari bahasa Sansekerta. Dalam bahasa sansekerta sendiri, kebudayaan berasal dari kata budh yang memiliki arti akal. Kata budh ini adalah awal dari pengertian kebudayaan. Kemudian kata budh itu di kembangkan lagi menjadi budhi, yang artinya tunggal atau personal.
Dari kata budhi yang berarti tunggal tersebut, kemudian di kembangkan lagi menjadi budhayana yang artinya majemuk. Sehingga dapat di simpulkan bahwa budaya atau kebudayaan artinya adalah pemikiran dari umat manusia. Selain pengertian itu, kata budaya sendiri juga ada yang berpendapat berasal dari dua suku kata yaitu budi dan daya.
Budi merupakan unsur akal dalam konteks kerohanian dan daya merupakan upaya, ikhtiar dalam konteks jasmani. Sehingga dapat kita artikan dari dua penggalan suku kata tersebut bahwa budaya adalah suatu hasil karya yang bersumber dari akal pikiran dan usaha manusia. Kurang lebih seperti itu pengertian budaya menurut bahasa Sansekerta.
2. Kebudayaan dalam Bahasa Inggris
Kata budaya dalam bahasa inggris adalah culture. Adapun culture itu sendiri jika di tarik kembali ke belakang merupakan serapan dari bahasa latin yaitu colere yang artinya mengerjakan tanah. Suatu filosofi yang mendalam terkandung dalam kata culture yang merupakan serapan dari kata colere.
colere mudahnya bisa diartikan sebagai mengerjakan tanah. Itu artinya, dengan manusia mengerjakan atau menggarap tanah, bisa dengan menanam dan semacamnya, maka manusia tersebut tidak lagi sekedar memanfaatkan hasil tanah yang tumbuh dengan sendirinya. Mereka mulai berfikir untuk merawat dengan cara menanam dan nantinya akan kembali lagi untuk manusia itu sendiri.
Ketika manusia sudah mulai mengerjakan tanah, maka pada saat itu manusia tersebut sudah menggunakan akal dan budi serta daya atau ikhitiar mereka untuk bertahan hidup. Kalau kamu baca-baca lagi buku sejarah, disana kamu bisa menemukan bukti bahwa manusia pada masa itu sudah berbudaya dengan peninggalan prasejarah berupa artefak-artefak dan semacamnya.
3. Kebudayaan Menurut J.J. Hoeningman
Menurut J.J. Hoeningman, kebudayaan terbagi menjadi tiga kelompok besar. Semua itu memiliki makna yang berbeda satu dengan yang lain, namun dari ketiganya tetap berpatokan pada unsur yang sama yaitu akal atau budi dan usaha atau daya. Berikut ini adalah tiga pengelompokan budaya menurut J.J. Hoeningman.
Gagasan Ideal Budaya
Yang pertama menurut J.J. Hoeningman tentang kebudayaan adalah gagasan. Gagasan ini merupakan wujud dasar yang ideal dari kebudayaan. Gagasan bisa berupa norma, nilai-nilai, peraturan, ide-ide yang terkumpul dan kesemuanya bersifat abstrak yang tidak dapat tersentuh kecuali oleh orang yang mempunyai pemikiran atas hal-hal tersebut.
Namun dalam persepi kebudayaan, gagasan-gagasan tersebut tidak akan berwujud kecuali di tuangkan ke dalam karya semisal kitab, buku atau karangan sastra dan semacamnya.
Aktivitas
Berikutnya yang masuk dalam tiga kategori budaya menurut J.J. Hoeningman adalah aktivitas. Maksud dari aktivitas sendiri adalah tindak-tanduk manusia yang hidup dalam satu wilayah teritorial yang sama. Seringkali hal ini disebut dengan sistem sosial.
Sistem sosial di setiap kelompok manusia memiliki cara yang berbeda untuk berinteraksi, bergaul dalam lingkupnya masing-masing. Jadi, dapat di simpulkan bahwa kebudayaan bersumber pula dari aktivitas kelompok manusia dengan pola interaksi yang menyesuaikan dengan adat istiadat setempat.
Artefak
Dari kedua unsur, yaitu ide atau gagasan dan juga aktivitas, maka akan tercipta artefak. Artefak menjadi unsur pemersatu kebudayaan menurut J.J. Hoeningman. Sifat dari artefak ini lebih konkret dibanding dengan gagasan atau aktivitas semata. Kata lain dari artefak adalah karya.
Manusia-manusia yang berbudaya akan melahirkan artefak sebagai wujud dari kebudayaan itu sendiri. Dalam hal ini bisa berkaitan dengan pengertian budaya sebagai colere yang artinya mengerjakan tanah.
Nah itulah ulasan lengkap tentang pengertian kebudayaan menurut bahasa sansekerta, bahasa inggirs dan menurut J.J. Hoeningman. Semoga artikel ini bisa member manfaat. Sekian dan terima kasih.