Perkembangan setiap anak pada anak-anak yang lain berbeda-beda. Tentu saja jika anak anda busa bicara mungkin anak usia lainnya belum bisa. Namun, hal ini kerap kali meresahkan. Maka dari itu, ketahui empat penyebab anak 3 tahun telat lancar bicara berikut ini.
Childhood apraxia of speech
Childhood apraxia of speech merupakan salah satu faktor yang menjadi penyebab kenapa anak anda menjadi lambat dalam berbicara. Biasanya, kelambanan dalam berbicara anak dipengaruhi oleh gaya bahasanya.
Anak dengan gangguan childhood apraxia of speech akan lebih susah melafalkan bunyi huruf, bahkan pergerakan rahang, lidah dan mulutnya pun terkesan kaku. Maka tidak heran jika mereka biasanya sulit bicara.
Gangguan Bunyi Bahasa
Faktor yang lain yang menjadikan kenapa anak anda yang sudah berusia 3 tahun mengalami kelambanan dalam berbicara bisa saja dipengaruhi oleh faktor gangguan terhadap bunyi bahasa.
Anak dengan masalah kondisi demikian biasanya kurang sempurna dalam mengucapkan suatu kalimat atau kata. Seperti halnya ketika akan mengucapkan kata makan, anak dengan gangguan bunyi bahasa biasanya berkata akan.
Gangguan Penyerapan Bahasa
Selain dari gangguan bunyi bahasa yang bisa anda ketahui, anak dengan gangguan penyerapan bahasa bisa pula menjadi masalah mengenai masalah pembicaraannya yang lambat dibanding anak seusianya.
Kesalahan dalam penyerapan bahasa oleh si anak biasanya diakibatkan salah tangkap. Seperti halnya ketika anda menanyakan mereka tentang apa yang ada di dalam kamar, maka anak akan menjawab warna kamarnya.
Gagap
Ayah dan bunda bisa pastikan bahwa ketika anak mengalami gangguan seperti halnya ketelatan dalam bicara, mungkin ini disebabkan karena mereka mengalami kegagapan. Tentu sudah anda ketahui seperti apa gejalanya, bukan?
Pengulangan bunyi suku kata, bunyi bahasa saat bicara merupakan suatu tanda yang paling nyata. Atau raut wajah putra dan putri yang gagap biasanya ditandai dengan raut muka yang tegang serta lebih banyak menghentakan kaki saat bicara.
So, setelah anda membaca sejumlah sejab di atas, apakah anak-anak anda mengalami salah satu tandanya?