Buah coklat atau buah kakao adalah bahan dasar untuk membuat coklat, yang diambil dari buah kakao untuk dijadikan coklat adalah bijinya. Biji kakao di proses melalui fermentasi yaitu dengan cara dikeringkan, setelah buah kakako kering maka biji kakao sudah siap untuk diolah menjadi coklat.
karakterisktik dari buah kakao sendiri yaitu memiliki kulit yang tebal, daging dari buah ini justru tidak dimanfaatkan karena hanya di gunakan sebagai pendukung fermentasi ketika biji kakao akan dikeringkan. Setiap buah kakao memiliki biji antara 20 hingga 50 biji, tergantung besarnya buah.
Sejarah Buah Kakao
Buah kakao merupakan asli dari benua amerika karena tumbuhan kakao merupakan tumbuhan asli dari benua amerika tepatnya di kaki gunung andes di hutan amazon, ketika itu coklat menjadi komoditas utama bangsa amerika maupun meksiko untuk di jual ke orang eropa.
Dengan semakin banyaknya konsumsi kakao yang di gunakan sebagai campuran makanan dan minuman maka bangsa eropa terutama bangsa penjajah membawa bibit kakao ini ke wilayah jajahannya untuk di budi dayakan seperti ke afrika, asia dan hingga ke Indonesia.
Proses Buah Kakao menjadi Coklat
Setelah buah kakao matang kemudian kulitnya dikupas, dan biji yang masih terbungkus dengan buah kemudian diletakkan ke dalam suatu wadah dan didiamkan selama beberapa hari untuk difermentasi.
Pada proses fermentasi tersebut akan menghasilkan panas sehingga daging buah akan mencair dengan sendirinya dan biji buah akan terpisah.
Setelah biji buah dan daging buah terpisah maka ambil biji coklat tersebut untuk dikeringkan, kemudian setelah kering biji coklat tersebut sudah siap untk diolah menjadi coklat
Pohon kakao biasa tumbuh di iklim tropis yang menerima sinar matahari sepanjang tahun, sehingga sangat cocok di Indonesia. ketika masih mentah buah kakao berwarna hijau maupun ungu cerah dan ketika sudah matang maka akan berubah warna menjadi merah tua. Saat ini kakao juga menjadi salah satu komoditas ekspor Indonesia yang cukup menjanjikan.