Pelajaran IPA: Praktikum Membuat Sabun

stocksnap.io

IPA menjadi salah satu pelajaran yang cukup banyak ditakuti karena beragam teori dan rumus yang cukup membuat pusing. Bagi yang ingin memahami dengan mudah beragam teori pelajaran IPA dengan mudah, Anda bisa melakukan berbagai praktikum yang berhubungan dengan kegiatan sehari-hari.

Praktikum Pembuatan Sabun

Membuat sabun merupakan salah satu jenis praktikum kimia yang bisa dilakukan sendiri di rumah. Dengan membuat sabun Anda akan belajar mengenai proses saponifikasi. Proses saponifikasi sendiri merupakan percampuran antara asam lemak dan alkali (natrium hidroksida atau kalium hidroksida) yang akan menghasilkan garam asam lemak atau sabun dan gliserin.

Dengan membuat sabun akan membantu Anda memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus berbelanja sabun saat habis. Untuk sabun yang beredar di pasaran, biasanya pihak produsen akan memisahkan gliserin yang menjadi hasil dari proses saponifikasi. Hal ini dikarenakan gliserin merupakan hasil komoditi bernilai jual tinggi yang biasanya berfungsi untuk menjaga kelembaban dan digunakan untuk produk perawatan kulit.

Metode Pembuatan Sabun

Dalam membuat sabun, Anda bisa menggunakan tiga metode yang bisa dilakukan di rumah. Nah, ketiga metode tersebut adalah:

  1. Metode cold process, adalah proses yang membutuhkan suhu rendah hingga pengadukan tercampur sempurna. Biasanya proses ini membutuhkan waktu hingga 4 minggu sehingga dapat menghasilkan sabun bertekstur halus.

  2. Metode hot process, adalah proses yang membutuhkan suhu tinggi dan memerlukan waktu 3 jam pemanasan. Proses ini memiliki kelebihan waktu yang cukup singkat sekitar 2 minggu dan langsung aman digunakan. Hanya saja hasil dari metode ini menghasilkan sabun bertekstur kasar.

  3. Metode melt and pour adalah cara membuat sabun yang paling mudah. Metode ini tidak memerlukan proses kimia karena hanya melelehkan soap base dan mencampurkannya dengan beberapa bahan lain.

Bahan dan Cara Membuat Sabun

Salah satu praktikum pelajaran IPA yang bisa dilakukan sendiri di rumah adalah pembuatan sabun, terlebih bagi Anda yang sedang mencari inspirasi untuk siswa didik anak. Bagi Anda yang masih berstatus sebagai guru honorer, Anda tetap bisa menjadi guru PNS dengan mengikuti seleksi CPNS. Untuk Anda yang tertarik mendaftar CPNS, Anda bisa mempelajari beragam soal CPNS kompetensi guru di situs Nyampling.

Dalam pembuatan sabun tentunya Anda memerlukan beragam alat dan bahan dalam pembuatan sabun. Alat yang digunakan untuk pembuatan sabun bisa menggunakan alat-alat rumah tangga, seperti panci, hand whisker, spatula, dan cetakan. Agar perhitungan bahan yang digunakan tepat, Anda bisa menggunakan timbangan digital agar hasil sabun bisa maksimal.

Sedangkan untuk bahan yang digunakan untuk membuat sabun bisa diperoleh dari aneka minyak, seperti minyak kelapa, minyak zaitun, dan minyak kelapa sawit. Selain itu, diperlukan juga bahan alkali, seperti kalium hidroksida (KOH) atau natrium hidroksida (NaOH) murni yang bisa diperoleh dari toko bahan kimia. Untuk melarutkan kedua campuran bahan tersebut digunakan aquades atau air murni tanpa tambahan mineral.

Dalam pembuatan sabun diperlukan komposisi bahan yang tepat, terutama pencampuran ketiga minyak bahan pembuatan sabun. Biasanya dalam mencampurkan minyak diperlukan 30% (150 ml) minyak kelapa, 30% (150 ml) minyak kelapa sawit, dan 40% (200 ml) minyak zaitum. Selain itu, campurkan 145 ml aquades dan 72,5%. Dalam membuat sabun, ada baiknya anda menggunakan pengaman, berupa sarung tangan dan penutup hidung demi keselamatan dan kesehatan.

Perlu diingat saat mencampurkan bahan untuk selalu mencampurkan NaOH ke dalam air karena jika tidak dicampurkan atau dicampurkan sebaliknya dapat meletus. Jika menggunakan teknik hot process panaskan campuran NaOH hingga mencapai suhu 350C, kemudian baru dicampurkan ke dalam campuran minyak. Aduk seluruh bahan hingga mengental dan tercampur sempurna. Proses ini merupakan tahap awal proses saponifikasi.

Setelah dicetak, simpan adonan sabun selama 2 hari,kemudian baru dipindahkan ke tmpat terbuka selama 2-4 minggu. Proses saponifikasi bisa selesai jika pH sabun sudah netral dan tidak ada alkali yang terkandung dalam sabun.

Pembuatan sabun merupakan salah satu contoh praktikum pelajaran IPA yang bisa dicoba sendiri di rumah. Dengan membuat sabun sendiri akan memahamkan Anda untuk lebih mengetahui bagaimana reaksi kimia yang dihasilkan dari dua bahan berbeda yang dicampurkan.