Jangan Diabaikan, Simak Peranan Wanita Dalam Islam Disini !

pexels.com

Sebelum ajaran Islam datang, kehadiran anak perempuan dalam sebuah keluarga dianggap sebagai aib. Para ayah umumnya akan merasa malu, apabila memiliki anak perempuan. Banyak hal yang dilakukan untuk menghilangkan rasa malu tersebut, salah satunya adalah dengan mengambil hak hidupnya. Tanpa mereka sadari, wanita memiliki peran yang sangat penting dalam berkehidupan. Lantas, apa peranan wanita dalam Islam tersebut ?

Peran Seorang Wanita Dalam Berkeluarga

Dalam berkeluarga, seorang perempuan tentu memiliki peran sangat penting. Hal ini karena umumnya seorang wanita lah yang dapat membantu keharmonisan sebuah keluarga. Dalam berkeluarga, seorang wanita dapat berperan menjadi seorang ibu maupun istri. Kedua peran ini harus dijalankan seorang wanita, dengan terus menjaga keutuhan serta keharmonisan seluruh anggota keluarga.

Ketika seorang suami merasa kesulitan, maka sang istri akan membantunya. Seorang istri memiliki peran sebagai penenang serta sumber semangat bagi sang suami, hal ini karena Istri akan terus memberikan dukungan kepada sang suami. Tidak ada yang memiliki pengaruh terbesar bagi seorang suami, selain istrinya yang selalu mendampingi.

Dalam peranan wanita dalam Islam sebagi seorang istri, Islam telah mengungkapkannya pada beberapa hadits maupun ayat Al-Qur’an. Seorang istri akan menerima apa adanya, serta percaya kepada sang suami ketika mereka telah berkomitmen pada sebuah perjanjian pernikahan. Seorang istri juga wajib untuk terus menjaga kehormatannya, mereka dapat menggunakan pakaian French khimar yang menutupi seluruh aurat dengan baik.

Menjadi seorang pemimpin memang tidak wajib, bagi seorang wanita,dalam bekeluarga. Namun menjadi pendamping seorang pemimpin juga memiliki peran yang sangat penting. Bahkan seorang istri dapat menjadi faktor kesuksesan seorang suami dalam berkarir. Oleh karena itu, Islam selalu mengajarkan pada suami untuk selalu memperlakukan istri mereka dengan baik.

Peran Wanita Dalam Berkeluarga Menjadi Ibu

Dalam agama yang mulia ini, Allah SWT selalu menekankan bahwa kemuliaan terbesar yang diberikan oleh-Nya adalah perannya menjadi ibu. Bahkan Rasulullah telah menyebutkan hingga tiga kali, ketika ditanya siapa orang yang paling berhak untuk diperlakukan dengan baik. Dari ucapan Rasulullah tersebut, menjelaskan bahwa dalam bekeluarga khususnya bagi sang anak wajib hukumnya untuk menghormati Ibu.

Wanita yang menjadi seorang ibu tentu perannya menjadi dua kali lipat, beban yang ditanggung pun jauh lebih banyak dan berat dibandingkan sebelumnya. Dalam menjadi seorang ibu, mereka memiliki pengaruh yang sangat besar kepada anak anak mereka. Seorang ibu adalah sosok yang pertama kali dekat dengan dengan sang anak. Anak anak pun umumnya akan mengikuti seluruh peraturan, maupun perilaku ibu mereka.

Seorang ibu dapat menjadikan anak mereka menjadi orang yang baik, namun seorang ibu juga dapat menjadikan anak tersebut menjadi orang yang berbuat buruk. Baik buruknya sifat dan perilaku seorang anak, dilihat dari sifat serta didikan yang ditanamkan oleh ibu. Hal ini karena ketika seorang anak hadir di dunia, ibu adalah sosok yang paling mereka percayai di dunia.

Oleh karena itu peranan wanita dalam Islam sebagai seorang ibu, adalah peranan yang tidak bisa diabaikan. Seorang ibu hendaknya memberikan atau menanamkan sifat yang sesuai dengan ajaran Islam, untuk menjadi faktor berkembangnya anak tersebut. Melihat peranan yang cukup berat, tak heran jika Islam selalu menegaskan untuk terus menghormati seorang ibu.

Peranan Wanita Dalam Bermasyarakat

Selain perannya dalam berkeluarga, seorang wanita juga dapat memiliki peran dalam masyarakat dan negara. Jika wanita tersebut bisa dikatakan ahli dalam beragama, maka ia wajib untuk membagikan ilmunya atau berdakwah tentang ajaran agama Islam kepada masyarakat luas. Begitu pula bagi wanita yang memiliki keahlian tertentu, namun kegiatan berdakwah atau membagikan ilmu ini tentu dilakukan setelah memenuhi kewajibannya sebagai ibu rumah tangga.

Dalam bermasyarakat pun, seorang wanita memiliki peran yang cukup tinggi. Pada zaman para nabi, banyak kaum wanita yang menjadi perawat ketika terjadi sebuah peperangan. Wanita juga menjadi penyemangat kaum muslimin, sehingga dapat dikatakan bahwa seorang wanita memiliki peran sebagai penopang laki laki dalam melaksanakan tugasnya.

Dari seluruh pengertian tersebut sehingga peranan wanita dalam Islam tidak hanya didedikasikan untuk keluarganya saja, namun mereka juga dapat memberikan banyak manfaat serta pengetahuan kepada masyarakat luas. Dengan adanya pemberian ilmu atau dakwah keagamaan ini, dalam menjadi ladang pahala dan rezeki baik untuk dirinya maupun untuk keluarga.

Peranan Wanita Dalam Jihad

Jihad adalah berperang di jalan Allah SWT, jihad dapat dilakukan baik untuk siapapun yang ingin membela Allah SWT dan rosulnya. Peperangan pada umumnya diwajibkan untuk laki laki, namun tidak menutup kemungkinan untuk kaum perempuan turut serta di dalamnya. Seorang wanita tidak harus ikut membawa senjata dan turun ke lapangan perang, namun seorang perempuan dapat membantu dengan memberikan pengobatan pada korban perang.

Dalam hal ini, peranan wanita dalam Islam dapat dikatakan sebagai seseorang yang menjadi pendukung masyarakat yang berperang. Apabila mereka membantu dengan ikhlas, maka pahalanya akan sama dengan orang berjihad. Dengan memberikan bantuan untuk korban perang, tentunya peranan wanita tersebut sangat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat yang sedang melakukan jihad.

Dalam Islam, telah dijelaskan bahwa wanita memiliki keistimawaan yang cukup banyak. Bahkan dari keistimewaan tersebut, membuat wanita memiliki banyak peran yang dapat membantu keluarga maupun masyarakat. Peranan yang dimiliki oleh seorang wanita memang sangat berlimpah, namun jika seluruhnya dikerjakan dengan ikhlas dapat menjadi tabungan pahala baik untuk dirinya maupun untuk keluarga.