Kain tenun merupakan salah satu warisan yang tak ternilai harganya. Jepara pun memiliki kain tradisional tersebut dengan motif menarik.Tenun Jepara ini dikenal dengan sebutan Tenun Troso. Selain terkenal akan lihainya mengukir kayu, warga Jepara juga pandai dalam hal membuat tenunan kain.
Tenun Troso memiliki motif dengan ciri khas menarik. Warna-warnanya yang kontras dan estetik sangat cocok dikenakan siapapun. Bahan utama benangnya yang berkualitas makin menambah daya tarik tenunan ini. Berikut ulasan selengkapnya seputar tenun Jepara, kain Troso.
Mengulas Kain Tenun Jepara, Tenun Troso
Corak dengan motif etnik merupakan ciri khas utama dari kain tenun ini. Kain Tenun Troso sendiri sudah cukup mendunia. Bermula dari desa kecil bernama Troso, muncullah karya seni bernilai tinggi. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
- Dibuat Manual
Kain tenun ikat ini merupakan salah satu ciri khas dari Jepara yang epik. Pembuatannya pun sangat spesial karena menggunakan ATBM atau alat tenun bukan mesin. Dibuat secara manual menghasilkan motif yang bercorak menarik.
Untuk yang sedang jalan-jalan ke daerah Jepara, jangan sampai melewatkan buah tangan unik ini. Anda bisa membelinya dalam berbagai macam produk. Mulai dari kain biasa sampai yang sudah dijahit menjadi baju.
- Mendunia
Tenun Jepara Troso awal mula diproduksi di Desa Troso, Pecangaan Jepara. Produksi awalnya tahun 1935. Pembuatannya pada mula-mula masih sederhana. Tahun 1943, pengrajin tenun tersebut makin tekun dan memproduksi kain pancal yang merupakan hasil tenun eksotis lainnya.
Proses menenun diajarkan turun-temurun. Hingga saat ini pun pengerjaannya tidak hanya di kawasan Troso, melainkan sudah sampai ke daerah lain. Keahlian dan ketrampilan pengrajinnya mampu menghadirkan motif yang begitu menawan.
- Eskpansi Pemasaran yang Besar
Awal mula tenun Troso ini memang dari pedesaan. Meskipun demikian, ekspansi pemasarannya tidak bisa dianggap remeh. Pemasaran tenun Troso sudah merambah ke seluruh Jawa, Bali, sampai kawasan Nusa Tenggara. Bahkan ekspornya sudah merambah hingga Brunei Darussalam.
Para pengrajin pun saat ini sudah mulai berinovasi dalam mengolah tenun dengan corak etnik ini. Tidak hanya untuk busana, melainkan sebagai bahan baku kerajinan. Misalnya tas, pajangan dinding, dan masih banyak lagi.
Mengenal Ciri Khas Kain Tenun Troso
Memang tidak hanya mebel Jepara yang menarik diulas ciri khasnya. Kain tenun Troso juga memiliki ke-khasan tersendiri yang sangat apik. Berikut ini ulasan selengkapnya untuk berbagai macam ciri khas kain tenun Troso.
- Proses pengerjaannya dilakukan berdasarkan ketrampilan individual. Biasanya ketrampilan tersebut didapatkan secara turun-temurun.
- Keluwesan coraknya sangat khas karena proses pengajaran yang dilakukan dari generasi ke generasi.
- Proses pembuatannya memerlukan waktu lama.
- Kain yang dibuat berasal dari helaian benang lungsin yang dicelupkan ke pewarna alami.
- Benang pakan ditenun secara melintang dan digerakkan oleh alat khusus.
- Helai-helai benang sebelum ditenun harus diikat terlebih dahulu dengan tali plastik sesuai dengan corak yang diinginkan.
- Alat tenun yang digunakan tidak menggunakan mesin, prosesnya pun masih sangat manual.
- Diperlukan kesabaran dan ketekunan yang kuat untuk mendapatkan hasil akhir menarik.
- Tenun ikat dari Troso hadir dengan corak tradisional yang begitu kental. Jika dibandingkan corak kontemporer, nuansa klasiknya lebih terasa. Untuk Anda yang menginginkan gaya busana elegan, corak-corak yang dihadirkannya cocok untuk dipilih.
Nah itu dia sejumlah fakta menarik dari Tenun Jepara Troso. Selain berburu mebel Jepara yang legendaris, tidak ada salahnya untuk melirik karya seni tenunnya yang juga sangat memanjakan mata.