Kata buku harian adalah dua kata yang tidak asing lagi terdengar di telinga kita. Sebab kita sudah sering mendengarnya, untuk mengartikan maknanya pun kita bisa menerka-nerka.
Dulu sewaktu zamannya duduk di Sekolah Dasar, halaman belakang buku tulis mata pelajaran adalah halaman paling rawan ketika dibuka oleh seseorang selain diri kita sendiri. Meski sebenarnya tidak semua anak melakukannya, saya termasuk bagian ini lho!
Kenapa? Sebab selain isinya adalah nama doi yang bersanding dengan nama kita sementara di tengah dua nama tersebut terdapat ikon love, biasanya pemilik buku harian para anak usia remaja terdapat curhatan-curhatan kecilnya.
Nah! Sekarang? Sudah ada buku harian sendiri alias buku khusus yang menampung curhatan. Sebenarnya, buku apa pun itu asalkan terlihat masih banyak halaman kosong dan bisa digunakan untuk menulis bisa dijadikan sebagai buku harian, lho!
Alat yang bisa dijadikan buku harian
Apa aja sih yang bisa dijadikan sebagai buku harian?
Buku tulis kosong
Jika kamu memiliki buku tulis kosong, buku itu bisa kamu klaim sebagai buku harian.
Kumpulan kertas HVS kosong
Jika kamu punya kumpulan kertas HVS kosong, bisa juga diklaim menjadi buku harian.
Kertas gambar kosong
Ketika kamu memiliki kertas gambar kosong pun bisa juga dijadikan satu, disteples dan dibilang buku harian!
Omong-omong tentang buku harian, apa sih buku harian itu?
Buku harian adalah buku yang berisikan curhatan-curhatan seseorang. Di mana, jika seseorang sedang mempunyai emosi tertentu, ia biasa menumpahkannya ke dalam bentuk tulisan pada sebuah buku yang dikata sebagai buku harian. Entah itu perasaan marah, senang, sedih, kecewa, jatuh cinta, dan lain sebagainya.
Jadi, sebuah buku bisa disebut sebagai buku harian karena buku tersebut berisikan tentang kejadian-kejadian yang seseorang alami yang dituliskan oleh pemilik buku itu sendiri. Biasanya, orang-orang yang menuliskan masalahnya ke dalam buku harian adalah tipe-tipe orang berkepribadian introvert, Gengs!
Meskipun demikian, tidak banyak juga orang yang berkepribadian ekstrovert senang menuliskan masalahnya ke dalam buku harian. Mungkin hanya beberapa dan mereka tidak seperti orang-orang berkepribadian introvert yang melakukan kegiatan tersebut secara rutin tiap kali ada masalah. Untuk saat ini, macam buku harian sudah sangat banyak lho, Gengs!
Mulai dari desain tampilan sederhana bahkan hingga yang berdesain lucu untuk para remaja dan anak-anak.