Apa Itu UTBK?

pxhere.com

Setelah menyelesaikan wajib belajar 9 tahun, para siswa biasanya dihadapkan oleh berbagai pilihan hidup. Ada yang langsung kerja dan ada juga yang mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi. Bagi yang memilih masuk perguruan tinggi negeri, ada dua tes seleksi yang kini bisa diikuti, yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Pada SNMPTN, para calon mahasiswa diterima di perguruan tinggi berdasarkan nilai rapor semasa SMA dengan presentase yang cukup kecil. Sedangkan, pada SBMPTN para calon mahasiswa diterima di perguruan tinggi berdasarkan tes yang diujikan dengan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Apa itu UTBK?

Seperti namanya, UTBK dibuat untuk memprediksi calon mahasiswa pada sebuah perguruan tinggi, sekaligus memberi kesempatan bagi calon mahasiswa untuk ikut tes secara fleksibel dalam memilih waktu dan lokasi tes. UTBK dilaksanakan oleh sebuah Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) yang berada di bawah naungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) RI.

UTBK bisa diikuti oleh siswa mulai dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK) dan sederajat, hingga lulusan paket C dari 3 tahun masa kelulusannya. Artinya, jika mengikuti UTBK pada tahun 2019, para peserta yang diperbolehkan mengikuti tes mulai dari lulusan 2017, 2018, dan 2019. Untuk mengikuti tes ini seluruh peserta diwajibkan membayar sejumlah biaya administrasi yang ditentukan oleh panitia.

Tahapan Pendaftaran UTBK2

Ada beberapa tahapan ujian yang perlu diikuti para peserta tes UTBK. Tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Melakukan pendaftaran melalui laman resmi UTBK dengan menggunakan NISN dan NPSN untuk mendapatkan user name dan password.

  2. Mengunggah pas foto terabru, mengisi data, memilih jenis dan sesi ujian, serta memilih lokasi Pusat UTBK PTN untuk mendapatkan slip pembayaran.

  3. Membayarkan sejumlah biaya administrasi pada bank-bank yang telah ditentukan oleh panitia seleksi dengan menunjukkan slip pembayaran, kecuali bagi para peserta Bidikmisi.

  4. Melakukan login ke laman pendaftaran untuk mencetak kartu peserta UTBK

  5. Mengikuti UTBK sesuai dengan hari, tanggal, sesi, dan lokasi Pusat UTBK PTN yang sebelumnya telah dipilih.

Materi yang Diujikan dalam UTBK

Ada dua jenis tes yang diujikan dalam UTBK yang perlu para calon peserta persiapkan secara matang, yaitu terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang dibagi berdasarkan kelompok ujian yang dipilih oleh masing-masing pesertanya. Kedua jenis tes ini mengujikan materi yang berbeda.

TPS mengukur kemampuan kognitif para peserta atau kemampuan nalar dan pemahaman umum. Ujian ini meliputi, kemampuan verbal, pengetahuan kuantitatif (matematika), pengetahuan umum, kemampuan memahami bacaan dan menulis, serta logika. Agar berhasil lolos dalam tahapan seleksi ini, para pesert perlu latihan atau mengikuti bimbel UTBK yang telah banyak disediakan lembaga bimbingan.

Sedangkan, TKA merupakan tes untuk mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang telah diajarkan di sekolah formal. Pada dasarnya, TKA juga diujikan untuk mengukur kemampuan kognitif, namun lebih kepada yang terkait langsung dengan materi atau mata pelajaran yang telah dipelajari di sekolah.

TKA sendiri dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan dengan kelompok ujian UTBK (Kelompok Saintek dan Soshum), yaitu TKA Saintek dan TKA Soshum. TKA Saintek, meliputi matematika Saintek, Fisika, Kimia, dan Biologi. Sedangkan, TKA Soshumm meluputi Matematika Soshum, Geografi, Sosiologi, Sejarah, dan Ekonomi.

Setiap soal dalam TKA menekankan pada Higher Order Thinking Skills (HOTS), yaitu soal yang menguji daya analisis, evaluasi, serta kemampuan berpikir tingkat tinggi. Artinya, materi yang diujikan bukanlah sekadar hafalam atau pengaplikasian rumus-rumus saja, melainkan sudah masuk ke pemahaman yang lebih dalam lagi, serta koneksi antara bab satu dengan bab lainnya.

Untuk lolos dalam TKA diperlukan banyak belajar mengenai konsep dari setiap mata pelajaran yang diujikan. Konsep tersebut perlu dipahami dan bukan hanya sekadar dihafalkan. Selain itu, para calon peserta juga perlu melatih diri mengerjakan latihan soal dari soal-soal tahun sebelumnya. Sebab, biasanya soal SBMPTN mirip-mirip dari yang pernah diujikan di tahun-tahun sebelumnya.

Para calon peserta juga harus membiasakan diri mengerjakan soal latihan dengan penilaian. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mengikuti berbagai try out yang biasa diselenggarakan mendekati penyelenggaraan UTBK. Para calon peserta bisa mengikuti try out dari sekolah atau try out nasional yang marak diadakan menjelang UTBK.

Agar lebih memudahkan belajar, serta teratur mengikuti berbagai latihan dan tryout, para calon peserta bisa mendaftarkan diri ke bimbel UTBK yang banyak dibuka lembaga bimbingan belajar. Tujuannya adalah agar para calon peserta bisa fokus mempelajari soal-soal UTBK dan mengerjakan berbagai jenis soal meski jenis soal yang diberikan tentu berbeda-beda.