Tips Jitu dan Konsep Desain Kartu Nama untuk Klien

pixabay.com

desain kartu nama untuk klien bukan hal yang mudah. Sebagian dari mereka kadang sudah memiliki desain yang diinginkan, sehingga pihak percetakan tinggal merealisasikannya saja. Tentu hal tersebut akan memudahkan pekerjaan percetakan. Namun, berbeda bila klien menyerahkan semua proses, termasuk soal desain pada percetakan.

Hal-Hal yang Menjadi Pertimbangan Saat Mendesain Kartu Nama

Percetakan Jakarta biasa menjadi tolak ukur penyedia jasa offset daerah lain, termasuk soal penentuan desain untuk klien. Sebab itu, meski tidak tertulis secara gamblang, tetapi ada hal-hal penting yang perlu diperhatikan pihak percetakan ketika membuat desain untuk kartu nama milik klien :

§  Status Klien Perseorangan, Komunitas, atau Instansi

Pertimbangan utama dalam pembuatan desain untuk kartu nama adalah status klien itu sendiri. Apakah merupakan perseorangan berikut profesi atau jabatannya, komunitas, atau sebuah instansi. Contoh bila klien merupakan perseorangan yang berprofesi sebagai dokter gigi, kartu nama yang dibuat dapat disertai gambar gigi sebagai simbol pekerjaannya.

§  Jenis Kelamin atau Bidang Pekerjaan Klien

Bila klien desain kartu nama yang diterima adalah perseorangan, penting untuk mengetahui jenis kelaminnya agar dapat menentukan warna, pilihan font, dan sejenisnya dengan tepat. Namun bila klien merupakan komunitas atau instansi, bisa disesuaikan dengan bidang yang digeluti.

§  Usia / Umur Operasional Klien

Pertimbangan ketiga saat hendak mendesain kartu nama adalah usia dari klien perseorangan dan umur operasional jika klien adalah komunitas atau instansi. Biasanya, semakin tua usia klien atau lama komunitas dan lembaga beroperasi, mereka lebih menyukai desain yang minimalis tetapi berkelas.

§  Karakteristik Kartu Nama

Masih banyak yang kurang memedulikan tentang detail satu ini. Karakteristik kartu nama mencakup ukuran dan bahan yang digunakan untuk kartu nama tersebut. Jika klien merupakan perseorangan, ukuran serta jenis bahan yang digunakan berbeda dengan klien komunitas dan instansi.

§  Keinginan Klien

Pertimbangan terakhir adalah keinginan dari klien. Meskipun menyerahkan urusan desain pada pihak percetakan, biasanya klien sedikit banyak tetap memiliki gambaran desain yang diinginkan. Jadi, agar tidak mengecewakan klien ketika kartu nama sudah selesai, sebaiknya tanya klien seperti apa gambaran kasar dari desain kartu nama yang diharapkan.

Dengan mempertimbangkan kelima poin di atas, akan lebih mudah bagi pihak desainer kartu nama dari percetakan untuk mengerjakan proyek tersebut.

Macam-Macam Konsep Desain untuk Kartu Nama

Setelah mendapatkan data yang cukup untuk pembuatan desain bagi klien, langkah selanjutnya adalah memilih konsep yang tepat guna diterapkan pada kartu nama tersebut. Ada beberapa konsep desain populer yang dapat dijadikan sebagai pilihan :

§  Desain Minimalis

Konsep populer yang pertama adalah desain minimalis. Konsep ini menghasilkan tampilan kartu nama yang sederhana, mulai dari pemilihan warna, font, hingga ikon. Namun tetap tampak eye catching. Konsep ini biasanya menggunakan latar belakang warna lembut dan netral.

§  Desain Artistik

Bagi klien yang bekerja di bidang seni, maka membuatkan kartu nama dengan konsep artistic merupakan suatu keharusan. Kartu nama dengan konsep artistik akan membuatnya tidak tampak sekadar kartu identitas saja, tetapi menyerupai karya seni yang mengundang decak kagum.

§  Desain Elegan

Konsep desain kartu nama yang satu ini cocok sekali bagi kaum hawa atau yang bergerak di bidang fashion dan kecantikan. Kartu nama yang elegan merupakan representasi terbaik dari pemiliknya sekaligus dapat memberi kesan pertama yang baik pada orang lain.

§  Desain Anti Mainstream

Konsep desain yang monoton atau pasaran saat ini tidak lagi menarik minat klien. Terutama bagi generasi milenial. Sebaliknya, desain kartu nama unik, aneh, dan kreatif alias anti mainstream lebih disukai. Contohnya, kartu nama 3D dengan ikon atau font timbul. Meskipun lebih mahal tetap diminati karena berbeda dari kartu nama umumnya.

Hal-hal yang menjadi pertimbangan sekaligus konsep desain kartu nama populer di atas merupakan standar bagi Percetakan Jakarta dalam mengerjakan proyek dari klien. Dengan menerapkan keseluruh poin di atas, kecil sekali kemungkinan klien untuk kecewa dengan hasil kartu nama yang telah dicetak. Di mana kepuasan mereka merupakan prioritas pihak percetakan.